Al Jahiz menjelaskan pula dalam bukunya, "Binatang yang berhasil berkembang biak bisa menurunkan karakter itu kepada penerusnya."
Menurut Al Jahiz, setiap mahkluk hidup di dunia berada dalam pergulatan terus-menerus untuk bertahan hidup. Selama itu pula, selalu ada spesies yang lebih kuat dibandingkan yang lain.
Demi bertahan hidup, binatang harus memiliki jiwa kompetitif untuk mendapatkan makanan, mencegah dirinya dimangsa, dan aktif bereproduksi.
Keharusan tersebut secara alami mengubah satu spesies dari satu generasi ke generasi.
Gagasan Al Jahiz mempengaruhi pemikir Muslim lain yang hidup setelah eranya. Karya Al Jahiz dikonsumsi oleh Al Farabi, Al Arabi, Al Biruni, dan Ibn Khaldun.