Kisah Ilmuwan Muslim Penemu Teori Evolusi 1.000 Tahun Sebelum Darwin

Nathania Riris Michico
Al-Jahiz menulis tujuh seri The Book of Animals. (Foto: GETTY IMAGES)

Nama harifiah itu berarti seseorang dengan bola mata yang nyaris copot. Itu bukanlah sebutan yang paling bersahabat untuk memanggil seseorang.

Meski begitu ketenaran Al Jahiz terus hidup dalam bukunya yang berpengaruh, Kitab Al Hayawan (Buku tentang Binatang).

Al Jahiz lahir tahun 776 sebelum Masehi di Kota Basra, Iraq bagian selatan. Saat itu, gerakan Mutazilah yang mengutamakan akal ketimbang tradisi tengah berkembang di Basra.

Ketika Al Jahiz lahir, Basra berada di bawah kepemimpinan khalifah Abbasid. Kala itu, karya ilmiah berbahasa Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.

Polemik tentang agama, ilmu pengetahuan, dan filsafat yang terjadi pada era tersebut lantas membentuk pola pikir Al Jahiz dan belakangan membantunya mengembangkan gagasan ilmiah.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Muslim
11 hari lalu

Menag Ajak Peserta AICIS+2025 Bangun Peradaban Islam Baru lewat Ilmu Pengetahuan

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo: Gunakan Ilmu Pengetahuan untuk Membangkitkan, Bukan Menghancurkan!

Muslim
12 bulan lalu

Kultum Singkat tentang Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu, Mudah Dihafal

Sains
1 tahun lalu

Tingkatkan Ilmu Pengetahuan, Lebih dari 200 Universitas Terlibat Hepcon 2024 Indonesia

Internasional
2 tahun lalu

Peristiwa Sejarah 27 Desember, Belanda Serahkan Kedaulatan RI dan Benazir Bhutto Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal