Kisah John Jones, Penjelajah Gua yang Tewas Terjebak di Celah 45 Cm Selama 28 Jam 

Anton Suhartono
Seorang petugas SAR merayap di celah sempit berusaha menyelamatkan John Jones yang terjebak di Gua Nutty Putty (Foto: Kantor Sheriff Utah County)

WASHINGTON, iNews.id - Menjelajah gua atau spelunking semakin digemari banyak orang yang menyukai petualangan. Namun aktivitas satu ini tergolong sangat berisiko tinggi, bahkan nyawa menjadi taruhan jika terjadi kecelakaan.

Satu insiden yang sempat membuat heboh adalah tewasnya John Jones (26) saat menelusuri Gua Nutty Putty, tak begitu jauh Salt Lake City, Negara Bagian Utah, Amerika Serikat, pada November 2009. Pria asal Stansbury Park itu tewas setelah terjebak sekitar 230 meter dari mulut gua selama hampir 28 jam.

Korban merupakan bagian dari 11 spelunker yang menjelajahi lorong-lorong gua. Sang spelunker terjebak dengan kondisi kepala berada di bawah. Lebih dari 50 anggota SAR terlibat dalam penyelamatan.

Kantor Sheriff Utah County saat itu menyatakan Jones merupakan orang pertama yang tewas saat menjelajahi Gua Nutty Putty.

Kakak Jones, Spencer, mengatakan tak ada peluang untuk menyelamatkan adiknya karena posisinya yang sulit. Tim SAR sudah berpacu dengan waktu, namun korban tak terselamatkan.

Celah sempit tempat Jones terjebak memiliki kedalaman sekitar 50 meter di bawah tanah, pada bagian gua berbentuk L atau dikenal sebagai Bob's Push. Sementara lebar celahnya hanya sekitar 45 sentimeter.

Jones sebenarnya sudah berhasil dievakuasi dari celah itu, namun terjatuh kembali ke ruang sempit lantaran kaitan di atap gua yang menopang katrol rusak.

"Kami kira dia dalam keadaan aman, kemudian begitu kami mendapat kabar dia tergelincir lagi, saat itu kami mulai khawatir," kata Spencer, dikutip dari Associated Press.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
7 jam lalu

Penembakan Tentara Garda Nasional, Trump Akan Usir Pendatang Asing yang Bahayakan Amerika

Internasional
7 jam lalu

Buntut Pembunuhan Tentara Garda Nasional, Trump Tolak Masuk Pendatang dari Negara Dunia Ketiga

Internasional
9 jam lalu

Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional Pernah Kerja untuk CIA, Trump: Motif Masih Gelap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal