Dia menambahkan, selama berjam-jam Jakrapanth bergerak begitu cepat menelusuri setiap lantai mal serta mengamati melalui kaca jendela.
Pergerakan Jakrapanth di dalam mal terlihat jelas di CCTV dan tak ada rasa takut. Bahkan sebelumnya, pria berpangkat sersan mayor berusia 32 tahun itu sempat menyiarkan penyerangan ini secara live di akun Facebook-nya sebelum dihapus oleh perusahaan. Di satu momen, dia bahkan melakukan selfie menunjukkan tak rasa takut sedikit pun dalam dirinya.
Chanathip dan puluhan orang lainnya bisa keluar sekitar pukul 21.00 waktu setempat, dia dan puluhan orang lainnya di dalam toilet mendapat kabar dari polisi untuk segera keluar.
Di saat bersamaan terdengar suara tembakan menyebabkan mereka panik dan berusaha lari secepat mungkin ke halaman parkir.
Namun masih ada puluhan orang lain yang terperangkap, bersembunyi di bilik-bilik toilet, di bawah meja restoran, dan di gerai-gerai pakain, sambil menyimak perkembangan.