Menjelang tengah malam dan dini hari, sebagian besar dari mereka berhasil dibebaskan setelah polisi dari satuan khusus merangsek masuk.
Drama penembakan berakhir pada Minggu pagi setelah polisi menembak mati Jakrapanth di basement mal. Upaya petugas untuk meminta Jakrapanth menyerahkan diri gagal meskipun mereka mendatangkan ibu pelaku ke lokasi untuk membujuknya.
Dalam perkembangan penyelidikan, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan O Cha mengatakan bahwa motif serangan paling berdarah yang dilakukan tentara ini berlatar belakang masalah pribadi, yakni perkait penjualan rumah.
Sementara itu sekitar 40 orang mengalami luka, sembilan di antaranya dalam kondisi kritis dan sudah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru.