Anak-anak pun melompat satu per satu ke dalam kolam. Leo memperhatikan gerakan mereka dan memperbaiki postur renang anak-anak itu.
"Dia sangat sabar terhadap kami dan suka membantu kami," ujar Denis.
Ketika anak berusia 7 tahun itu baru memulai kelas berenang, dia masih takut dengan air. Namun Leo berhasil membebaskannya dari rasa takut - terutama dengan humor, yang jelas-jelas efektif bagi anak kecil.
"Saya bisa melakukan omong kosong apa pun. Kami bersenang-senang. Saya tidak setua itu dan ingin menjadi sedikit lebih tua lagi," ujar Leo sambil tertawa, dan kembali ke tepi kolam untuk menyelam. Denis ikut bergabung.
Dia pun menceritakan kisah hidupnya yang 35 tahun menjadi pelatih renang.
Semasa mudanya, Leopold Kuchwalek sebenarnya adalah tukang kunci terlatih dan memiliki perusahaan instalasi di Berlin. Pada 1984, dia mengambil ujian untuk menjadi instruktur renang.
Saat itu dia sudah pensiun dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan dengan waktu luangnya.
Leo ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat. Karena suka berada di air, dia menghubungi Palang Merah untuk menjadi instruktur renang.