"Kami sangat tidak menyangka. Mereka meninggalkan tip untuk seluruh pegawai dapur dan pelayan," ujar Galvan.
Pasangan tersebut meninggalkan uang sebesar 1.900 dolar AS dalam bentuk tunai dan memberikan tip lain senilai 7.500 dolar AS melalui kartu kredit milik mereka. Galvan mengatakan, pasangan itu tidak ingin diketahui identitasnya.
Dia a menyebut bahwa jumlah makanan yang sebenarnya perlu mereka bayar hanyalah 90,12 dolar AS atau sekitar Rp1,3 juta.
3. Hong Kong gunakan gelang elektronik awasi warga
Hong Kong menggunakan gelang elektronik dalam rangka menegakkan karantina dan mengurangi penyebaran virus korona. Gelang tersebut terhubung ke aplikasi ponsel pintar dan digunakan untuk memastikan warga benar-benar tinggal di dalam rumah.
Terhitung mulai 19 Maret, Hong Kong akan menempatkan semua penumpang yang datang dari luar negeri untuk dikarantina dan mendapatkan pengawasan medis selama dua pekan. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran korona.
Pemerintah Hong Kong menyatakan mereka memiliki lebih dari 60.000 gelang elektronik yang dapat digunakan.