Dia juga mengaku terkena pecahan benda bersamaan dengan ledakan tersebut. Bukan hanya itu, pecahan dari ledakan itu juga membuat jaket pelampung di bawahnya bolong. Rahimov mengaku punya dokumentasi pelampung yang bolong.
"Para ahli, spesialis, akan memberikan penilaian, tapi memang ada ledakan. Yakin ada ledakan. Semua orang mendengar ledakan itu. Saya mengambil jaket pelampung karena mengira, kita tidak pernah tahu di mana akan mendarat," ujarnya.
Korban selamat lainnya, Zaur Mammadov, mengatakan kepada RT, setelah pesawat terbang kembali dari Grozny dan menabrak burung para penumpang mulai dihantui rasa cemas.
"Para penumpang sudah menduga akan meninggal, lalu pesawat mulai jatuh (menukik). Hanya itu, separuh pesawat hancur," ujarnya.