HANOI, iNews.id - Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc merupakan pejabat tertinggi di negara itu yang menjadi korban program bersih-bersih Partai Komunis. Pria 68 tahun itu mengundurkan diri pada Selasa (17/1/2023) terkait skandal korupsi yang menimpa beberapa pejabat.
Dua wakil perdana menteri dan tiga orang menteri dipecat pada bulan ini terkait korupsi. Phuc disalahkan atas pelanggaran dan kesalahan para pejabat yang berada di bawah kendalinya.
Pria 68 tahun yang pernah menjadi perdana menteri itu menjabat presiden Vietnam sejak 2021. Presiden sebenarnya hanya jabatan seremonial di Vietnam karena kekuasaan terbagi ke pejabat lain.
Pengunduran diri Phuc sebenarnya bukan hal mengejutkan. Sebelumnya sudah santer kabar bahwa dia akan dicopot setelah dua wakil perdana menteri dipecat bulan ini.
Ini sejalan dengan program Ketua Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong yang meningkatkan gerakan anti-korupsi.