Dalam buku itu disebutkan, kepolisian Vatikan langsung berkoordinasi dengan mitranya dari Irak. Kepolisian Irak bertindak cepat, turun tangan dengan melumpuhkan kedua pelaku.
Saat itu Paus belum mengetahui soal pembunuhan tersebut. Kepolisian Vatikan kemudian yang memberi tahunya.
Dalam memoar itu disebutkan, Paus bertanya kepada personel keamanan mengenai kondisi pelaku.
"Komandan menjawab dengan singkat, 'Mereka (pelaku) sudah tidak ada'. Polisi Irak mencegatnya lalu meledak," demikian isi memoar.