"Sebagai seorang anak yang tinggal di Israel, Anda dibesarkan dalam pendidikan militeristik Zionis sangat kuat. Anda hampir tidak tahu apa-apa tentang Palestina, Anda tidak tahu tentang Nakba 1948, Anda tidak tahu tentang penindasan yang sedang berlangsung," ujarnya.
Perang 11 hari Israel dan pejuang Gaza telah menewaskan sedikitnya 279 warga Gaza, termasuk 66 anak-anak. Ribuan rumah hancur menyebabkan lebih dari 52.000 warga Gaza kehilangan tempat tinggal.
Konflik terbaru ini dipicu serangan pasukan Israel ke Masjid Al Aqsa pada akhir Ramadan serta rencana pemerinahan Zionis menggusur permukiman warga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah.