Kisah Penemu Kurang Dikenal yang Selamatkan Nyawa Manusia Lewat Kotak Hitam

Nathania Riris Michico
David Warren dengan Miniphon yang menginsipirasi perekam suara dan data pertama. (Foto tahun 2002, doc. David Warren dengan Miniphon yang menginsipirasi perekam suara dan data pertama tahun 2002. (Foto: FAIRFAX MEDIA VIA GETTY IMAGES)

NEW YORK, iNews.id - Pada Jumat, 19 Oktober 1934, pesawat penumpang Miss Hobart jatuh ke laut.

Sebanyak delapan pria, tiga perempuan, dan bayi laki-laki yang menjadi penumpang ditelan perairan Selat Bass yang memisahkan Pulau Tasmania dan daratan Australia.

Salah satu orang di dalamnya adalah pendeta Anglikan, Hubert Warren (33), yang sedang dalam perjalanan ke paroki barunya di Enfield, Sydney.

Hadiah terakhir bagi anak laki-lakinya, David, yang saat itu berusia delapan tahun, adalah radio kristal yang sangat disukai anak itu.

Sedemikian gemarnya, David meneliti mesin itu setelah sekolah usai guna mempelajari cara kerjanya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 bulan lalu

Percakapan Terakhir Pilot-Kopilot Pesawat Air India yang Jatuh Tewaskan 260 Orang

Internasional
5 bulan lalu

Lengkap, 2 Perangkat Kotak Hitam Pesawat Air India yang Jatuh Ditemukan

Internasional
5 bulan lalu

Kotak Hitam Pesawat Air India Ditemukan, Misteri Kecelakaan Segera Terungkap?

Internasional
10 bulan lalu

Duh, 1 Kotak Hitam Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Korsel Rusak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal