NEW YORK, iNews.id - Pada Jumat, 19 Oktober 1934, pesawat penumpang Miss Hobart jatuh ke laut.
Sebanyak delapan pria, tiga perempuan, dan bayi laki-laki yang menjadi penumpang ditelan perairan Selat Bass yang memisahkan Pulau Tasmania dan daratan Australia.
Salah satu orang di dalamnya adalah pendeta Anglikan, Hubert Warren (33), yang sedang dalam perjalanan ke paroki barunya di Enfield, Sydney.
Hadiah terakhir bagi anak laki-lakinya, David, yang saat itu berusia delapan tahun, adalah radio kristal yang sangat disukai anak itu.
Sedemikian gemarnya, David meneliti mesin itu setelah sekolah usai guna mempelajari cara kerjanya.