Perawatan anak juga memberatkan kaum perempuan. Ditambah jam kerja panjang menyulitkan ibu bekerja. Pilihan termudah adalah berhenti kerja, tapi ini tak mungkin kecuali punya pasangan yang bisa menanggung.
Di sisi lain, ekonomi Jepang berjalan stagnan, upah justru turun.
Hasilnya, banyak perempuan yang memilih tak berpacaran dan para pria bahkan tak berminat mencoba sama sekali.
Akihiko tak pernah ingin punya pacar di dunia nyata karena merasa tak populer di kalangan perempuan.
Di sekolah, dia dirundung lantaran dirinya seorang otaku, dan ini berlanjut ke dunia kerja. Ia bekerja sebagai tenaga administrasi di sekolah selama 12 tahun. Di sana ia sempat diolok-olok di hadapan para murid oleh rekan kerjanya.
Perundungan ini tak bisa ia tahan lagi sehingga ia berhenti bekerja. Selama dua tahun ia mengunci di kamar dan menolak keluar.