"Karena perang, tidak aman di sana," katanya, mengenai tanah airnya Suriah.
"Mereka mengatakan di Damaskus aman. Tetapi (tidak) ada listrik, tidak ada gas, tidak ada apa-apa. Lebih mudah untuk hidup di sini. Seperti yang saya katakan, kami membangun kehidupan baru dari nol di sini, dan kehidupan kami berjalan baik," tuturnya.
"Saya tidak bisa pergi dari Turki dan membangun kehidupan baru di sana," ujar Abdi.
Meskipun Istanbul baik bagi Abdi, dia mengakui warga Suriah lainnya, memiliki cerita lain.