Pada awalnya dia menyembunyikan pekerjaan baru itu dari orangtua serta teman-temannya karena malu.
“Saya tidak berani mengunggah apa pun di media sosial tentang pekerjaan ini. Saya bahkan tidak memberi tahu orangtua tentang hal itu. Saya ingat saat pulang ke kampung halaman untuk Tahun Baru, saya sudah bekerja sebagai cleaning service selama setengah tahun tapi orangtua saya belum tahu," tuturnya.
Akhirnya dia memberanikan diri mengungkap semuanya kepada sang ayah. Liu lega ayahnya memahami situasinya dan mendukung pekerjaan barunya itu.
Setelah 2 tahun bekerja, Liu mendapat banyak uang dari hasil jerih payahnya. Uang tersebut bukan hanya cukup untuk membiaya pengobatan ayahnya, tapi juga membeli dua rumah dan dua mobil.
Meskipun rumah yang dibelinya tidak besar, dia senang bisa memiliki tempat tinggal dan mobil hasil keringat sendiri.
“Saya benar-benar berpikir pekerjaan ini ingin terus saya lanjutkan ke masa depan. Saya kira ini punya banyak peluang yang tidak terbatas," katanya.