Kisah Perjalanan Marcopolo, Singgah 5 Bulan di Sumatera hingga Takjub dengan Alamnya

Anton Suhartono
Kisah perjalanan Marcopolo, di antaranya pernah menetap 5 bulan di Sumatera (North Wind Picture Archive)

JAKARTA, iNews.id - Kisah perjalanan Marcopolo dibahas dalam artikel ini. Marcopolo merupakan seorang penjelajah ulung asal Italia, mengelilingi dunia dengan kapal di saat peralatan navigasi masih sangat sederhana. Dia lahir di Venesia pada 1254 dan tutup usia pada 1324 juga di tanah kelahirannya.

Marcopolo, juga seorang pedagang, melakukan perjalanan dari Eropa ke Asia pada 1271 hingga 1295. Dia juga sempat tinggal di China selama 17 tahun, demikian dikutip dari Britannica. 

Darah sebagai penjelajah menurun dari keluarganya. Ayahnya, Niccolo, serta pamannya, Maffeo, juga petualang. Ini tak lepas dari latar belakang keluarga tersebut sebagai pedagang besar. Mereka sering melakukan perjalanan ke Timur Tengah.

Keluarga Marcopolo dikenal sebagai pedagang yang ulung dan cerdik. Mereka paham betul wilayah-wilayah mana saja yang bisa mendatangkan pundi-pundi uang. Ini tak lepas dari pengamatan mereka yang cermat terhadap kondisi politik dan keamanan saat itu.

Sekitar tahun 1260 mereka meramalkan perubahan politik di Konstantinopel yakni kekalahan Tentara Salib yang telah memerintah sejak 1204 oleh Michael VIII. Keluarga Marcopolo menginvestasikan dana mereka dalam bentuk permata.

Marcopolo juga sempat menjalin hubungan persahabatan dengan Kubilai Khan sebelum kembali ke Eropa. Dia tak kembali dengan tangan hampa, melainkan membawa surat yang meminta Paus saat itu untuk mengirim 100 orang cerdas untuk Kublai Khan. Mereka juga membawa hadiah dan minyak dari lampu yang menyala di Makam Suci Yerusalem.

Kisah perjalanan Marcopolo ke Asia

Marcopolo berusia 15 atau 16 tahun saat ayah dan pamannya pulang. Setelah itu Paus Clement IV meninggal. Niccolo dan Maffeo tetap tinggal di Venesia sambil menunggu pemilihan Paus baru, Namun pada 1271 atau setelah menunggu 2 tahun, mereka kembali menjelajah bersama Marcopolo dengan tujuan Mongol.

Di perjalanan mereka singgah di Acre (sekarang Israel). Di sana, dua utusan Paus, Teobaldo dari Piacenza, menitipkan surat kepada mereka untuk diberikan ke kaisar Mongol. Namun di perjalanan mereka mendapat kabar bahwa Paus meninggal dan posisinya digantikan  oleh Teobaldo yang digelari Paus Gregory X.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Tensi Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Melintas di Senkaku Jepang

Internasional
1 hari lalu

Ngerinya Perang Yugoslavia, Sniper Tembaki Warga Bosnia hanya untuk Bersenang-Senang

Internasional
3 hari lalu

Wow, China Temukan Harta Karun Emas Hampir 1.500 Ton

Internasional
3 hari lalu

Ini Pernyataan PM Jepang Sanae Takaichi yang Bikin China Murka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal