Setelah itu Tuan Guru menempuh perjalanan ke Cape Town dengan berjalan kaki selama dua minggu. Namun kemudian Tuan Guru kembali ditempatkan ke Robben Island hingga akhirnya dibebaskan tahun 1792.
Setelah itu Tuan Guru kembali dan menetap ke Cape Town dan melanjutkan dakwah, termasuk membangun Masjid Auwal.
"Namun Syeikh Muttaqin tidak mengetahui pasti jumlah komunitas Cape Malay yang merupakan keturunan Tuan Guru, karena jumlahnya sangat banyak dan telah menyebar ke banyak daerah," ujar Tudiono.
Syeikh Muttaqin telah merasa menjadi bagian dari Indonesia dan bertekad turut membantu WNI di Afsel terutama ABK yang mengalami kesulitan.
Konjen RI mengapresiasi apa yang dilakukan Syeikh Rakieb dan diharapkan bisa membantu misi diplomatik antara Indonesia dan Afsel.
Syeikh Rakieb merupakan salah satu tokoh dari Afsel yang hadir dalam pertemuan diaspora Indonesia pertama pada tahun 2013 yang dihadiri Presiden RI dan mendapat kesempatan menyampaikan pidatonya.
Berkat perjuangan para ulama Indonesia Islam telah berkembang cukup baik di Afsel dan seiring dengan bergulirnya waktu yang berlangsung ratusan tahun masyarakat diaspora Indonesia telah berkembang menjadi lebih dari 330.000 orang.