Kisah Pilu Ayah Gaza, 2 Bayi Kembarnya Dibunuh Israel saat Ditinggal Sebentar Urus Akta Kelahiran

Ahmad Islamy Jamil
Mohammad Abu al-Qumsan memperlihatkan akta kelahiran dua anak kembarnya yang tewas dibunuh Israel saat masih berusia tiga hari di Gaza, Palestina, Selasa (13/8/2024). (Foto: X)

Al-Qumsan mengatakan kepada CNN bahwa dia telah memindahkan keluarganya ke sebuah apartemen di Deir al-Balah, demi melindungi istrinya yang saat itu tengah mengandung dari pemboman Israel yang tiada henti di Gaza. Beberapa hari sebelumnya, Jumana membuat unggahan di Facebook untuk merayakan kelahiran bayi kembarnya. Dia pun menyebut putra-putrinya sebagai sebuah "keajaiban." Al-Qumsan dan Jumana menikah pada Juli 2023, sebelum perang Israel-Hamas dimulai.

Israel melancarkan serangan militer ke Gaza sejak 7 Oktober setelah para pejuang Hamas menyerang Israel Selatan sebagai pembalasan atas kejahatan zionis terhadap rakyat Palestina. Sejak itu, serangan Israel di Gaza telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 16.400 anak-anak, dan melukai lebih dari 92.000 orang, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza.

Sedikitnya 115 bayi terbunuh di Gaza, selama kampanye militer zionis selama lebih dari 10 bulan terakhir.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
25 menit lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
32 menit lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Internasional
57 menit lalu

Duh, Bayi di Gaza Meninggal akibat Kedinginan

Internasional
6 jam lalu

PM Israel Netanyahu Nekat Geruduk Masjid Al Aqsa

Internasional
18 jam lalu

Pengadilan Kriminal Internasional Tolak Permohonan Israel Batalkan Penangkapan Netanyahu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal