Al-Qumsan mengatakan kepada CNN bahwa dia telah memindahkan keluarganya ke sebuah apartemen di Deir al-Balah, demi melindungi istrinya yang saat itu tengah mengandung dari pemboman Israel yang tiada henti di Gaza. Beberapa hari sebelumnya, Jumana membuat unggahan di Facebook untuk merayakan kelahiran bayi kembarnya. Dia pun menyebut putra-putrinya sebagai sebuah "keajaiban." Al-Qumsan dan Jumana menikah pada Juli 2023, sebelum perang Israel-Hamas dimulai.
Israel melancarkan serangan militer ke Gaza sejak 7 Oktober setelah para pejuang Hamas menyerang Israel Selatan sebagai pembalasan atas kejahatan zionis terhadap rakyat Palestina. Sejak itu, serangan Israel di Gaza telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 16.400 anak-anak, dan melukai lebih dari 92.000 orang, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza.
Sedikitnya 115 bayi terbunuh di Gaza, selama kampanye militer zionis selama lebih dari 10 bulan terakhir.