Kisah Pilu Perempuan Irak yang Setiap Hari 'Berperang' Merawat 22 Cucu

Nathania Riris Michico
Sana Ibrahim, perempuan 61 tahun yang harus berjuang menghidupi 22 cucunya setiap hari. (Foto: AFP)

Menurut Sana, ISIS kemungkinan besar sudah membunuh mereka. Namun dia masih berharap menemukan mayat mereka suatu hari nanti.

 Enam cucu Sana Ibrahim saat makan bersama dari satu piring nasi dan satu piring lauk. (Foto: AFP)

Sepanjang pendudukan ISIS, ratusan tentara pemerintah dan polisi diculik dan dieksekusi oleh militan. Mayat mereka dibuang di kuburan massal di sekitar kota di utara.

Pada 2016, pasukan Irak melancarkan serangan untuk merebut kembali Mosul, yang memicu pertempuran selama berbulan-bulan di jantung kota. Perang memuncak saat pengusiran ISIS pada Juli 2017.

Dua anak Sana yang lain terbunuh dalam pertempuran. Distrik bersejarah di sebelah barat Mosul juga hancur.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Densus 88 Ungkap 1 dari 5 Tersangka Perekrut Anak ke Kelompok Teroris Terafiliasi ISIS

Nasional
1 bulan lalu

Bung Towel Yakin Timnas Bisa Menang: Kualitas Arab Saudi dan Irak Tak Bagus-Bagus Banget

Internasional
2 bulan lalu

PM Irak Sebut Qatar Mungkin Target Pertama Israel

Internasional
2 bulan lalu

Irak Serukan Negara-Negara Muslim Bentuk Aliansi Pertahanan Hadapi Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal