"Bwa Sahraoui merpakan salah satu sukarelawan yang, selama tiga hari, menggali dengan tangan untuk menyelamatkan Rayan kecil! Pahlawan sejati!" tulis yang lain.
Bibi Rayan, Atiqua Awram pun turut mengungkapkan kesedihannya kehilangan keponakan yang disayangi.
"Keponakanku, hatiku terlalu sakit untuknya. Semoga Tuhan menyertainya, seperti bagaimana Tuhan berdiri bersama kita," katanya.
Rayan Awram jatuh ke dalam sumur di Desa Ighara yang terletak di perbukitan Provinsi Chefchaouen, Maroko, Selasa (1/2/2022) lalu. Dia berhasil dievakuasi pada Sabtu (5/2/2022) malam dalam kondisi meninggal.
Desa Ighara memiliki populasi sekitar 500 orang. Sumur yang tersebar di banyak lokasi digunakan untuk mengairi tanaman ganja yang merupakan sumber pendapatan utama bagi banyak warga desa.
Operasi penyelamatan yang rumit ini acap kali terkendala oleh banyaknya bebatuan. Selain itu, potensi ancaman tanah longsor di lokasi bisa terjadi tiap saat.