Keduanya sempat berhenti di apotek untuk membeli beberapa obat penghilang rasa sakit. Setelah tiba di rumah Meiwes, keduanya sempat berhubungan badan.
Awalnya, Brandes ingin mundur dari rencananya, tetapi kemudian dia malah menelan 20 butir obat tidur. Dia juga meminum sirup obat batuk, dan sebotol schnapps (minuman keras) untuk membuatnya tak terlalu merasakan sakit saat dieksekusi.
Meiwes lalu menjalankan rencananya membantai Brandes. Selama pembantaian yang berlangsung empat jam, Meiwes juga merekamnya.
Selanjutnya, Meiwes memasak daging tubuh Brandes dan menyantapnya. Di pengadilan, Meiwes mengaku, ini merupakan kali pertama dirinya merasa puas bisa menikmati santapan yang dia idamkan.
“Saya menghias meja dengan lilin yang bagus. Saya menikmati makan malam terbaik saya, dan menggoreng sepotong steak daging manusia, bagian dari punggung Brandes," katanya.
Tak ada rasa penyesalan di dalam diri Meiwes. Dia justru merasakan kepuasan yang tak ternilai setelah lebih dari 40 tahun memimpikan pesta daging manusia.