Dia menjalani karantina di sebuah hotel sampai 14 Maret, kemudian diantar ke kampung halamannya dan menjalani karantina lagi selama 14 hari.
Perangkat yang dia gunakan untuk merekam dititipkan kepada seorang teman selama menjalani karantina.
Video terbaru dia buat pada 16 April atau 3 pekan setelah karantinanya berakhir.
Li didatangi polisi setelah mengunggah video pada 20 Februari. Dalam rekaman, Li menunjukkan beberapa warga dipekerjakan untuk mengangkut jenazah yang meninggal akibat infeksi virus corona. Saat itu video ditonton 850.000 kali di YouTube meski platform media sosial ini dilarang di China.
Beberapa hari kemudian Li melakukan live streaming saat polisi mendatangi rumahnya. Sejak itu kabarnya tak diketahui sampai mem-posting video terbaru pada Rabu (22/4/2020).