FREETOWN, iNews.id - Sierra Leone mengumumkan jam malam nasional setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerbu markas militer dan mencoba masuk ke gudang senjata di ibu kota, Freetown. Ketegangan diduga terkait terpilihnya Presiden Julius Maada Bio pada Juni lalu.
Melansir dari Reuters, Minggu (26/11/2023), pemerintah menyatakan bahwa pasukan keamanan sudah mengendalikan situasi tersebut.
"Pada awal Minggu, beberapa individu tak dikenal mencoba masuk ke gudang senjata militer di barak Wilberforce. Upaya mereka telah berhasil ditolak," kata Menteri Informasi Sierra Leone Chernor Bah.
"Jam malam nasional telah dinyatakan dengan segera," tuturnya.
Seorang pejabat senior yang tidak ingin disebutkan namanya menyebut penjara pusat di Freetown terbuka dan sejumlah tahanan telah melarikan diri.
Pada tahun 2019, penjara yang dirancang untuk menampung 324 tahanan tersebut, menampung lebih dari 2.000 tahanan.