KADUNA, iNews.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nigeria tetap beringas saat Ramadhan. Kali ini, mereka menculik sekitar 100 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam dua serangan di Negara Bagian Kaduna, selama akhir pekan lalu.
Reuters pada Selasa (19/3/2024) melansir, penculikan oleh KKB dengan motif menuntut uang tebusan hampir terjadi setiap hari di Nigeria, terutama di wilayah utara. Sayangnya, pihak berwenang di sana sepertinya tidak berdaya untuk menghentikan aksi mereka.
Juru Bicara Kepolisian Kaduna, Mansur Hassan, membenarkan kejadian itu. Menurut dia penculikan terjadi di Desa Kajuru pada Minggu (17/3/2024) malam. Akan tetapi, dia tidak bisa menyebutkan jumlah persis korban yang diculik. Hassan hanya mengatakan bahwa aparat keamanan telah dikerahkan untuk menyelamatkan penduduk desa itu.
Kepala desa setempat, Tanko Wada Sarkin menuturkan, ada 87 orang warganya yang diculik gerombolan bersenjata. “Sejauh ini kami mencatat ada lima korban yang kembali setelah mereka berhasil melarikan diri melalui semak-semak. Ini sudah kelima kalinya para bandit menyerang kampung ini,” katanya kepada Reuters melalui telepon.
Para warga mengatakan, KKB berseragam tentara tiba di desa tersebut tanpa terdeteksi karena mereka memarkir sepeda motor mereka jauh dari desa. Salah satu penduduk, Aruwa Ya'u, warga menuturkan, dia sempat ditangkap KKB tetapi dilepaskan kembali karena kesulitan berjalan akibat kesehatannya yang buruk. Kini, dia menerima perawatan di klinik pemerintah setempat.