Klarifikasi Video di Twitter, Saudi Tegaskan Feminisme Tak Dikriminalisasi

Anton Suhartono
Saudi klarifikasi soal video konsep ekstrimisme yang dikeluarkan Departemen Umum Penanggulangan Ekstrimisme (Screenshot: Arab News)

RIYADH, iNews.id - Presidensi Keamanan Negara Arab Saudi mengeluarkan klarifikasi terkait video promosi 'konsep ekstrimisme' yang disiarkan Departemen Umum Penanggulangan Ekstrimisme melalui akun Twitter.

Dalam video yang sudah dihapus itu disebutkan bahwa feminisme merupakan bagian dari ekstrimisme dan akan dihukum.

Dalam sebuah pernyataan klarifikasi, sebagaimana dikutip dari Arabnews, Rabu (13/11/2019), presidensi menyatakan bahwa isi video tersebut tidak akurat dan mengandung banyak kesalahan dalam mendefinisikan ekstrimisme. Orang yang membuat dan memublikasikan video itu disebut bertindak atas namanya sendiri, tak mewakili lembaga.

Menurut pernyataan resmi, presidensi menyampaikan bahwa orang yang bersangkutan telah diangkap untuk diperiksa.

Langkah lain juga dilakukan terhadap para pengguna media sosial untuk memastikan bahwa kesalahan seperti ini tidak terjadi lagi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel

Internasional
10 hari lalu

Rekor! Arab Saudi Terbitkan 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan

Internasional
11 hari lalu

Simak! Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Nasional
12 hari lalu

Wakapolri Ungkap 3 Prioritas Presiden Prabowo di Forum Polri–Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi

Nasional
12 hari lalu

DPR Sebut Masa Tinggal Jemaah Haji 41 Hari Terlalu Lama: Sebulan Cukup

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal