"Sistem penghalang teknik yang bijaksana, dikombinasikan dengan lanskap alam (berbukit), telah mengubah daerah itu menjadi benteng yang benar-benar tak tertembus, di dindingnya ribuan musuh telah menemukan kematian," kata Syrskyi pada awal Februari lalu.
Selama akhir pekan, pasukan Ukraina melancarkan sejumlah serangan balik dan memukul mundur pasukan Rusia di sekitar Desa Yahidne. Sebelumnya, kelompok tentara bayaran Wagner Rusia mengklaim telah merebut desa Yahidne dan Berkhivka.
Menurut analis militer Ukraina, serangan balik Ukraina akhir pekan ke utara Bakhmut telah membantu menstabilkan front di sana. Tetapi Moskow terus menerus memasukkan pasukan dan peralatan baru.
"Rusia mungkin mulai menyerang dari tiga sisi mulai Senin. Ukraina berupaya maksimal untuk menahan Bakhmut," kata analis militer Ukraina, Oleh Zhdanov dalam sebuah video media sosial.