Para pejabat AS dan Afghanistan sebelumnya menuduh Rusia campur tangan di Afghanistan dengan memberi senjata dan pelatihan kepada para pemberontak Taliban.
Rusia membantah tuduhan tersebut dan menegaskan pihaknya hanya memiliki ikatan politik dengan Taliban.
Namun, Rusia terus menghadapi kecurigaan yang meningkat dari AS dan mitra-mitranya, yang menyatakan negara pimpinan Vladimir Putin itu terus berupaya meningkatkan pengaruhnya di Afghanistan dan di negara-negara lain di kawasan tersebut.