TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut kelompok Hizbullah Lebanon secara terang-terangan ingin membunuhnya. Rumah dinas Netanyahu di Yerusalem menjadi target serangan drone dari Lebanon pada Sabtu kemarin.
Kantor perdana menteri menyatakan sebuah drone melaju ke arah kediaman Netanyahu di pusat Kota Kaisarea. Namun saat itu Netanyahu dan istrinya tidak berada di rumah. Tak ada korban dalam serangan tersebut.
“Upaya proksi Iran, Hizbullah, untuk membunuh saya dan istri adalah kesalahan besar,” kata Netanyahu, dikutip dari AFP, Minggu (20/10/2024).
Dia melanjutkan, siapa pun yang ingin menyakiti warga Israel akan menanggung akibatnya, merujuk kepada Iran dan kelompok-kelompok proksinya.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari sebelumnya mengatakan, drone menghantam sebuah gedung di Kaisarea dekat dengan kediaman Netanyahu.
Serangan yang mengincar langsung kediaman Netanyahu baru kali ini terjadi, sehingga sangat mengejutkan para pejabat Isarel. Terlebih lagi serangan tersebut berlangsung saat Israel sedang melakukan pertempuran di dua front sekaligus, yakni Gaza dan Lebanon.