NEW YORK, iNews.id - Presiden Dewan Keamanan PBB menyampaikan permohonan resmi dari Pemerintah Otoritas Palestina (PA) untuk menjadi anggota penuh badan perdamaian dunia tersebut ke komite. Permohonan Palestina tersebut segera dibahas oleh komite.
Duta Besar Malta untuk PBB Vanessa Frazier mengusulkan agar anggota komite bertemu pada Senin (8/4/2024) sore waktu New York untuk mempertimbangkan permohonan tersebut. Negara yang bulan ini menduduki kursi presiden Dewan Keamanan mendesak agar pembahasan dilakukan bulan ini.
"Komite harus berunding dalam bulan April,” kata Frazier, dikutip dari Reuters, Selasa (9/4/2024).
Sementara itu Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour sangat berhatap status negaranya bisa meningkat dari pengamat menjadi anggota tetap.
“Kami dengan tulus berharap, setelah 12 tahun sejak mengubah status kami menjadi negara pengamat, Dewan Keamanan akan mengangkat dirinya dengan menerapkan konsensus global mengenai solusi dua negara dengan mengakui negara Palestina sebagai anggota penuh,” kata Mansour.