Komite PBB Segera Bahas Pengajuan Keanggotaan Penuh Palestina

Anton Suhartono
Komite PBB akan membahas pengajuan Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB (Foto: Reuters)

PA pada pekan lalu secara resmi meminta Dewan Keamanan PBB untuk mempertimbangkan kembali permohonan yang disampaikan sejak 2011 untuk menjadi anggota penuh PBB. Palestina saat ini berstatus negara pengamat non-anggota di PBB, sama seperti Takhta Suci Vatikan.

Mansour sebelumnya mengatakan harapannya adalah Dewan Keamanan mengambil keputusan pada pertemuan tingkat menteri membahas isu Timur Tengah pada 18 April mendatang.

Sementara itu komite yang terdiri atas 15 anggota akan menilai terlebih dulu permohonan PA, apakah memenuhi persyaratan keanggotaan PBB atau tidak.

Permohonan tersebut bisa ditangguhkan atau diajukan untuk dilakukan pemungutan suara di Dewan Keamanan. Persetujuan membutuhkan setidaknya sembilan suara dukungan dari total 15 anggota Dewan Keamanan dengan catatan tidak ada anggota tetap, yakni Amerika Serikat (AS), Rusia, China, Prancis, atau Inggris, yang menggunakan hak veto.

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan sudah jelas menolak berdirinya negara Palestina dengan dalih akan menjadi ancaman bagi keamanan nasional negaranya. Bahkan dia berusaha meyakinkan publik dengan mengatakan pemberian status negara Palestina adalah pelanggaran terhadap hukum internasional.

“Pemberian status negara Palestina bukan hanya merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap Piagam PBB, tapi juga melanggar prinsip dasar yang bisa dipahami semua orang untuk mencapai solusi jangka panjang di meja perundingan,” kata Erdan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
2 hari lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
2 hari lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
3 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal