Kompak, Erdogan dan Trump Ingin Kasus Pembunuhan Khashoggi Diperjelas

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)

Pengakuan Saudi muncul setelah lebih dari dua pekan menyangkal Khashoggi terbunuh dan menyatakan dia meninggalkan konsulat dalam keadaan hidup.

Para pejabat Turki mengklaim 15 pria Saudi yang tiba di Istanbul dengan dua penerbangan pada 2 Oktober, hari ketika Khashoggi dibunuh, berkaitan dengan kematiannya.

Saudi menyatakan pihaknya memecat lima pejabat tinggi dan menangkap 18 warga Saudi lainnya sebagai hasil penyelidikan awal.

"Mengapa 15 pria itu datang ke sini? Mengapa 18 orang ditangkap?" kata Erdogan.

Dia akan membuat pernyataan lengkap mengenai kasus itu saat berbicara kepada anggota parlemen partai yang berkuasa di parlemen pada Selasa (23/10/2018).

Pemimpin Turki sejauh ini menahan diri dari membuat pernyataan kuat tentang kematian Khashoggi, serta menunggu penyelidikan jaksa. Hal ini sebagai upaya untuk menghindari memprovokasi hubungan dengan Saudi.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
19 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
19 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
3 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
3 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal