Kondisi Pria Prancis yang Berencana Siarkan Langsung Proses Kematiannya Terus Menurun

Anton Suhartono
Alain Cocq (Foto: AFP)

PARIS, iNews.id - Alain Cocq, pria Prancis yang sakit parah dan berencana menyiarkan langsung proses kematiannya di media sosial, menjalani perawatan paliatif atau penanganan khusus terhadap penyakit yang tak dapat disembuhkan, setelah menolak makan dan minum obat selama 3 hari.

Pria 57 tahun itu mengalami kondisi langka yakni dinding arterinya saling menempel. Permintaan eutanasia yang diajukan Cocq kepada Presiden Emmanuel Macron ditolak dengan alasan hukum di Prancis tak membolehkan suntik mati.

Sebagai bentuk protes, Cocq akan menyiarkan langsung proses kematiannya di Facebook, meskipun perusahaan platform media sosial itu kemudian memblokirnya.

Sebelumnya dia menolak semua makanan, minuman, dan obat-obatan sebagai bagian dari rencana livestreaming menuju kematian yang sedianya dimulai pada Sabtu pekan lalu.

"Saya minta maaf, tapi saya butuh ketenangan untuk pergi dengan damai," kata juru bicara sekaligus pengacara, Sophie Medjeberg, mengutip pernyataan Cocq, dikutip dari AFP, Rabu (9/9/2020).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internet
4 hari lalu

Facebook Jadi Ladang Konten Radikal dan Terorisme, Ini Faktanya!

Internasional
8 hari lalu

Viral! Pengadilan Hukum Kucing Oyen Jadi Tahanan Rumah Seumur Hidup, Salah Apa?

Internasional
12 hari lalu

Dijebloskan ke Penjara, Mantan Presiden Prancis Sarkozy Dibully Napi Lain

Internasional
12 hari lalu

Mantan Presiden Prancis Sarkozy Bebas 3 Pekan Setelah Dijebloskan ke Penjara, kok Bisa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal