Konflik Memanas Lagi, Kapal Penjaga Pantai China Dekati Kapal Nelayan Jepang

Ahmad Islamy Jamil
Kepulauan Senkaku yang diperebutkan China dan Jepang. (Foto: Reuters)

TOKYO, iNews.idJepang dan China kembali terlibat konflik di kawasan perairan yang diperebutkan kedua negara. Selama dua hari berturut-turut, sejumlah kapal Penjaga Pantai China mendekati kapal-kapal nelayan Jepang di dekat Kepulauan Senkaku yang disengketakan.

Insiden itu menjadi tanda meningkatnya ketegangan antara dua bangsa bertetangga itu. 

Bloomberg melansir, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato, menilai tindakan kapal China itu tak dapat diterima. Pada konferensi pers yang digelar pada Selasa (16/2/2021) ini, dia mengatakan bahwa Jepang telah memprotes peristiwa di dekat pulau-pulau yang tidak berpenghuni itu.

Kapal-kapal Jepang dan China kerap saling kejar di sekitar Kepulauan Senkaku yang berada di Laut China Timur. Oleh Beijing, gugusan pulau itu dikenal dengan nama Kepulauan Diaoyu. Konflik antara kedua negara semakin intens sejak Pemerintah Jepang membeli tiga pulau di sana dari pihak swasta pada 2012.

Beberapa waktu lalu, Presiden AS Joe Biden sempat meyakinkan Perdana Menteri Yoshihide Suga bahwa Amerika akan mendukung komitmen perjanjian keamanannya untuk mempertahankan pulau-pulau yang dikendalikan oleh sekutunya, Jepang. Sikap AS itu pun menuai protes dari Beijing. 

China bulan lalu mengesahkan undang-undang yang mengizinkan aparat penjaga pantainya menembaki kapal asing dalam beberapa keadaan. UU itu lantas memicu kecaman dari Jepang. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Prabowo soal Pertemuan Trump-Xi Jinping: Pengaruhi Ketenangan Dunia

Internasional
9 jam lalu

Amerika Bakal uji Coba Senjata Nuklir, Ini Komentar Pedas Iran

Internasional
11 jam lalu

Politisi Partai Demokrat Ingatkan Trump, Uji Coba Nuklir Bahayakan AS dan Dunia

Internasional
11 jam lalu

Heboh Uji Coba Nuklir, Kremlin: Rusia dan Amerika tidak Terlibat Perlombaan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal