Korban Konflik Sudan Bertambah meski Gencatan Senjata, 413 Orang Tewas 3.500 Luka

Anton Suhartono
Tentara Sudan bergerak menuju Khartoum bersamaan dengan gencatan senjata (Foto: Angkatan Bersenjata Sudan via Reuters(

JENEWA, iNews.id - Korban tewas akibat pertempuran antara tentara Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) bertambah menjadi 413 orang hingga Jumat (21/4/2023). Pertempuran bahkan masih berlangsung meski kedua pihak menyepakati gencatan senjata mulai Jumat pagi.

Juru Bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Harris, dalam pengarahan di Markas PBB Jenewa, Swiss, mengatakan korban luka mencapai lebih dari 3.500 orang.

Bentrokan kedua pihak bertujuan merebut kekuasaan berlangsung sejak Sabtu (15/4/2023) atau sudah berlangsung enam hari. 

Pusat pertikiaian berada di Ibu Kota Khartoum dan sekitarnya. Kedua pihak berupaya menguasai obyek vital seperti bandara hingga istana kepresidenan.

Pasukan pemerintah menuduh RSF memberontak dan melancarkan serangan udara ke pangkalan mereka. Namun RSF membantah, termasuk soal tuduhan kudeta. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
24 jam lalu

Breaking News: Thailand dan Kamboja Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
8 hari lalu

Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno

Internasional
11 hari lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Internasional
15 hari lalu

Nilai Mata Uang Hancur 800%: Sudan Masuki Jurang Hiperinflasi Tanpa Kendali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal