Korban Tewas 310 Orang, FBI Akan Bantu Sri Lanka Selidiki Serangan Bom

Anton Suhartono
Petugas keamanan menjaga Gereja St Anthony di Kolombo selama 24 jam pascaledakan (Foto: AFP)

FBI juga menawarkan bantuan ahli serta peralatan canggih penguji bom, di samping analis yang siap memberikan database atau informasi soal jaringan pelaku.

Sejauh ini pemerintah meyakini pelaku merupakan kelompok Jamaah Tauhid Nasional (NTJ) yang pada tahun lalu pernah merusak patung-patung Budha.

Dalam pernyataan singkatnya di Twitter beberapa jam setelah ledakan, Trump mengatakan telah berbicara dengan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena. enath mengapa, cuitan itu lalu dihapus sementara Gedung Putih tidak mengomentari hal ini.

Sementara itu juru bicara kepolisian Sri Lanka Ruwan Gunasekera mengatakan, jumlah korban tewas bertambah menjadi 310 orang. Sekitar 500 orang masih dirawat akibat luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

Jelang Natal, Polri Gencar Perbaiki Gereja hingga Posko Ibadah di Sumut

Nasional
7 hari lalu

RI Beli Hotel dan Lahan di Makkah untuk Kampung Haji, Jaraknya 2,5 Km dari Masjidil Haram

Bisnis
9 hari lalu

Danantara Beli Hotel dan Lahan 4,4 Ha di Makkah, Lokasi Dekat Masjidil Haram

Megapolitan
10 hari lalu

Pramono Resmikan Gereja HKBP Pondok Kelapa, Urus Izin 35 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal