Korban Tewas akibat Demonstrasi Berdarah di Irak Jadi 31 Orang

Nathania Riris Michico
Seorang pemrotes memasang tanda V untuk kemenangan ketika kendaraan polisi antihuru-hara menghadang selama bentrokan di tengah-tengah demonstrasi. (FOTO: AHMAD AL-RUBAYE / AFP)

Hingga kini Abdel Mahdli lebih memilih berkomunikasi dengan pernyataan tertulis, bahkan ketika media pemerintah menyebut dia sudah bertemu dengan para pemimpin protes yang tidak disebutkan namanya.

Beberapa jam sebelumnya di Baghdad, kerumunan orang membengkak di sekitar kementerian minyak dan industri. Para demonstran berbondong-bondong menuju ke Tahrir Square di Baghdad.

"Kami akan terus berjalan sampai pemerintah tumbang," kata Ali (22), lulusan universitas yang menganggur.

"Saya tidak punya apa-apa selain 250 lira (0,20 dolar) di saku saya, sementara pejabat pemerintah memiliki jutaan," katanya, kepada AFP.

Sebagian besar demonstran membawa bendera Irak sementara yang lain memegang spanduk bertuliskan nama Hussein, tokoh yang dihormati dalam Islam Syiah.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Pasukan Suriah Tangkap Pemimpin Senior ISIS Taha Al Zoubi

Nasional
3 bulan lalu

Bung Towel Yakin Timnas Bisa Menang: Kualitas Arab Saudi dan Irak Tak Bagus-Bagus Banget

Internasional
3 bulan lalu

PM Irak Sebut Qatar Mungkin Target Pertama Israel

Internasional
3 bulan lalu

Irak Serukan Negara-Negara Muslim Bentuk Aliansi Pertahanan Hadapi Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal