Korban Tewas akibat Demonstrasi Berdarah di Irak Jadi 31 Orang

Nathania Riris Michico
Seorang pemrotes memasang tanda V untuk kemenangan ketika kendaraan polisi antihuru-hara menghadang selama bentrokan di tengah-tengah demonstrasi. (FOTO: AHMAD AL-RUBAYE / AFP)

BAGHDAD, iNews.id - Ribuan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi antihuru-hara di ibu kota Irak, Baghdad dan wilayah selatan negara itu, Kamis (3/102/2019). Hari ketiga demonstrasi massa sudah menewaskan 31 orang.

Melawan gas air mata dan peluru, truk-truk demonstran bersatu melampiaskan amarah mereka atas kasus korupsi, pengangguran, dan layanan buruk selam pemerintahan Perdana Menteri Adel Abdel Mahdi.

Dalam kemunculan publik pertamanya sejak protes dimulai, sang perdana menteri berpidato di televisi pada Jumat pagi saat baku-tembak meletus di seluruh Baghdad.

Dia menggambarkan peristiwa ini sebagai proses penghancuran seluruh negara, namun menahan diri untuk tidak langsung menanggapi tuntutan para pemrotes.

Sebaliknya, Abdel Mahdi membela prestasi pemerintahnya dan menjanjikan tunjangan bulanan untuk keluarga miskin, sambil meminta waktu untuk menerapkan agenda reformasi yang dijanjikannya tahun lalu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Pasukan Suriah Tangkap Pemimpin Senior ISIS Taha Al Zoubi

Nasional
3 bulan lalu

Bung Towel Yakin Timnas Bisa Menang: Kualitas Arab Saudi dan Irak Tak Bagus-Bagus Banget

Internasional
3 bulan lalu

PM Irak Sebut Qatar Mungkin Target Pertama Israel

Internasional
3 bulan lalu

Irak Serukan Negara-Negara Muslim Bentuk Aliansi Pertahanan Hadapi Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal