Korban Tewas Banjir Asia Tembus 1.300 Orang, Indonesia dan Sri Lanka Terbanyak

Anton Suhartono
Korban tewas akibat banjir yang melanda negara-negara Asia pekan lalu telah menembus 1.300 orang hingga Rabu (3/12) (Foto: iNews)

"Khususnya tahun ini, kita menyaksikan menurunnya pendanaan dari para donor utama untuk bantuan kemanusiaan. Meski telah mengajukan permohonan, kami mungkin tidak bisa mendapatkan dana yang cukup untuk menanggapi keadaan darurat berskala besar ini," ujarnya.

IFRC mengajukan pendanaan darurat sebesar 5 juta franc Swiss atau sekitar Rp104 miliar untuk membantu Palang Merah Sri Lanka. Sejauh ini IFRC telah menyalurkan 1 juta franc Swiss dari dana darurat bantuan bencana.

Sri Lanka mengumumkan keadaan darurat pada akhir pekan lalu setelah Badai Siklon Ditwah memicu banjir besar dan tanah longsor, menewaskan sedikitnya 465 orang.

Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap, korban tewas akibat banjir Sumatera menembus 770 orang dengan lebih dari 650 lainnya hilang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

2.000 Korban Banjir Langkat Bertahan Hidup di Posko Pengungsian di Atas Rel Kereta

Nasional
7 jam lalu

Komisi IV DPR soal Dugaan Illegal Logging Pemicu Banjir Sumatera: Tak Punya Perasaan!

Nasional
8 jam lalu

Rapat bareng Menhut, DPR Singgung Menteri Filipina Mundur Imbas Gagal Atasi Banjir

Nasional
13 jam lalu

Banjir Sumatera Belum Ditetapkan Jadi Bencana Nasional, Ini Respons Ketua MPR

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal