NAKHON RATCHASIMA, iNews.id - Drama penembakan di kamp militer Surathampithak dan mal Terminal 21, Kota Nakhon Ratchasima atau Korat, Thailand, berakhir pada Minggu (9/2/2020) pagi atau berlangsung selama sekitar 17 jam.
Pelaku yang juga tentara junior berpangkat sersan mayor, Jakrapahant Thomma, ditembak mati pasukan keamanan di dekat supermarket yang berada di basement mal berkonsep bandara itu.
Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan O Cha pun angkat bicara mengomentari penembakan paling berdarah di negaranya yang dilakukan personel militer ini.
Korban tewas hingga saat ini 26 orang, ditambah pelaku menjadi 27. Sebagian besar korban tewas berada di mal.
Menurut Prayut, motif penembakan Jakrapanth karena masalah pribadi.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya di Thailand, dan saya ingin ini menjadi krisis yang terakhir kali,” kata pria yang terpilih menjadi PM atas dukungan militer itu, seraya menambahkan bahwa penembakan dilatarbelakangi penjualan rumah.