Korban Tewas Penembakan Tentara di Thailand 26 Orang, PM Prayut: Motifnya Penjualan Rumah

Anton Suhartono
Prayut Chan O Cha mengunjungi korban penembakan tentara Thailand di rumah sakit (Foto: AFP)

NAKHON RATCHASIMA, iNews.id - Drama penembakan di kamp militer Surathampithak dan mal Terminal 21, Kota Nakhon Ratchasima atau Korat, Thailand, berakhir pada Minggu (9/2/2020) pagi atau berlangsung selama sekitar 17 jam.

Pelaku yang juga tentara junior berpangkat sersan mayor, Jakrapahant Thomma, ditembak mati pasukan keamanan di dekat supermarket yang berada di basement mal berkonsep bandara itu.

Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan O Cha pun angkat bicara mengomentari penembakan paling berdarah di negaranya yang dilakukan personel militer ini.

Korban tewas hingga saat ini 26 orang, ditambah pelaku menjadi 27. Sebagian besar korban tewas berada di mal.

Menurut Prayut, motif penembakan Jakrapanth karena masalah pribadi.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya di Thailand, dan saya ingin ini menjadi krisis yang terakhir kali,” kata pria yang terpilih menjadi PM atas dukungan militer itu, seraya menambahkan bahwa penembakan dilatarbelakangi penjualan rumah.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 menit lalu

Jet-Jet Tempur F-16 Thailand Hancurkan 6 Kasino dan Markas Jaringan Penipuan Kamboja

Internasional
6 jam lalu

Serangan Artileri Thailand Bakar Pasar di Kamboja, 1 Orang Tewas

Internasional
7 jam lalu

Kamboja Tegaskan Tak Rekrut Tentara Bayaran Asing Lawan Thailand, Singgung Harga Diri Bangsa

Internasional
10 jam lalu

Panas! Kamboja Tuduh Thailand Pakai Bom Klaster di Konflik Perbatasan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal