DHAKA, iNews.id - Jumlah korban tewas dalam kerusuhan pelaksanaan pemilu Bangladesh bertambah menjadi 12 orang, Minggu (30/12/2018). Pemungutan suara berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 16.00 waktu setempat.
Tiga korban ditembak polisi dan sisanya tewas dalam bentrokan antarpendukung partai penguasa, Partai Liga Awami, dan oposisi Partai Nasionalis Bangladesh (BNP).
Di antara korban tewas merupakan polisi yang diserang oleh kelompok oposisi. Mereka menyerang polisi menggunakan senjata api serta tongkat.
Sebanyak 600.000 pasukan keamanan yang dikerahkan untuk menjaga proses pemungutan suara gagal mencegah kerusuhan. Sebanyak 40.000 personel di antaranya ditempatkan di TPS-TPS.
Pemerintah meminta para operator telekomunikasi mematikan layanan 3G dan 4G sampai Minggu tengah malam untuk menghindari penyebaran berita hoaks yang bisa memicu kerusuhan.
Sheikh Hasina disebut-sebut akan memenangkan kembali posisi perdana menteri untuk keempat kali. Meskipun kepemimpinannya dihujani kritik terkait penangkapan tokoh oposisi sekaligus pemimpin BNP, Khaleda Zia, atas tuduhan korupsi, Hasina tetap diunggulkan. Penangkapan Zia dianggap sangat kental dengan nuansa politik.