NAIROBI, iNews.id - Korban tewas dalam kasus sekte sesat di Kenya yang kini menembus angka 109 mayat, didominasi anak-anak. Bahkan beberapa mayat anak tampak seperti mengalami penyiksaan fisik sebelum tewas.
"Laporan yang kami terima adalah dari mayat yang ditemukan, didominasi anak-anak, diikuti perempuan. Laki-laki lebih sedikit," kata Menteri Dalam Negeri Kenya, Kithure Kindiki pada Jumat (28/4/2023).
Dia juga menambahkan, beberapa korban mungkin tidak mati kelaparan. Ada cara lain yang digunakan, termasuk menyakiti mereka.
"Itu tampak hanya dengan pengamatan fisik dan awal," kata Kindiki.
Kindiki meluncurkan pencarian lewat udara di atas Hutan Shakahola, tempat penemuan mayat-mayat. Autopsi pada mayat yang ditemukan akan dimulai pada hari Senin pekan depan.