MALINDI, iNews.id - Korban tewas akibat praktik aliran sesat di Kenya bertambah menjadi 98 orang sampai Rabu (26/4/2023). Otoritas berwenang masih menggali lahan seluas 3,2 km persegi untuk mencari jenazah yang sudah dikubur.
"Kami menghadapi banyak tantangan hari ini karena hujan tapi pada akhirnya bisa mengangkat delapan mayat," kata seorang sumber kepolisian, dikutip dari AFP.
Aliran sesat yang dibawa Gereja Internasional Kabar Baik itu menganjurkan para pengikutnya untuk puasa sampai mati jika ingin masuk surga. Pusat aktivitas sekte tersebut berada di daerah terpencil Hutan Shakahola, dekat Kota Malindi.
Warga menunggu dengan harap cemas bisa menemukan anggota keluarga dalam kondisi selamat. Banyak orang dinyatakan hilang, sementara 39 ditemukan dalam kondisi selamat di perkampungan sekte. Selain itu polisi juga mengindentifikasi jenazah yang ditemukan dalam makam-makam yang digali rendah.
Keluarga memenuhi Rumah Sakit Daerah Malindi. Kamar mayat di RS itu sudah penuh, bahkan melebihi kapasitas setelah kedatangan puluhan jenazah.