Korban Topan Super Goni Jadi 16 Orang, Diprediksi Bisa Bertambah Sampai Ribuan

Arif Budiwinarto
Topan 'Super' Goni yang menghantam Filipina pada Minggu (1/11/2020) menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor. Sejauh ini korban jiwa yang terkonfirmasi baru 16 orang, diprediksi masih mungkin bertambah. (foto: AFP)

Kepala Bencana Provinsi Albay, Cedric Daep, mengatakan di 10 dari 16 korban jiwa ditemukan di wilayahnya. Dia memprediksi jumlah korban tewas bisa mencapai ribun tanpa tindakan evakuasi pencegahan yang tepat dari pemerintah.

Tiga korban terperangkap dalam tanah longsor abu vulkanik yang menurut polisi menelan banyak rumah di dua desa yang berdekatan dekat gunung berapi aktif Mayon. Tiga lainnya masih hilang.

Di seluruh area yang dilalui Topan Goni lebih dari 20.000 rumah hancur dan sekitar 55.500 rusak sebagian, kata Pertahanan Sipil dalam sebuah pernyataan. Lahan pertanian juga rusak.

Filipina dilanda rata-rata 20 badai dan topan setiap tahun, yang umumnya menyebabkan gagal panen, rumah dan infrastruktur hancur, serta berdampak pada perekonomian masyarakat pinggiran.

Topan paling mematikan yang pernah tercatat menghantam Filipina adalah Topan Super Haiyan yang menimbulkan gelombang raksasa di pusat kota Tacloban dan menyebabkan lebih dari 7.300 orang tewas atau hilang pada tahun 2013.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
5 tahun lalu

Topan Terkuat di Asia Hantam Filipina, Hampir 1 Juta Orang Dievakuasi

Internasional
6 tahun lalu

Topan Kammuri Hantam Filipina: Bandara Manila Ditutup dan 340.000 Orang Dievakuasi

Internasional
7 tahun lalu

Badai Yagi Hantam Filipina, Lebih dari 54.000 Orang Dievakuasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal