Menurut Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Korea Selatan, rudal tersebut terbang sekitar 800 km dan jatuh di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.
Tiga hari lalu, Pyongyang meluncurkan rudal balistik antarbenua Hwansong-17 sebagai tanggapan atas latihan militer bersama yang dilakukan oleh AS dan Korsel.