MELBOURNE, iNews.id – Korea Selatan telah mengadakan pembicaraan tentang rencana bergabungnya negara Asia itu dengan pakta pertahanan AUKUS. Kabar itu tersiar hanya beberapa minggu setelah pakta militer tersebut menyatakan bakal mempertimbangkan wacana untuk memasukkan Jepang.
AUKUS dibentuk pada 2021 antara AS, Inggris, dan Australia. Aliansi tersebut merupakan pakta keamanan dua tahap yang bertujuan untuk melawan kekuatan China yang semakin besar di kawasan Asia Pasifik.
Meskipun tahap pertama pemberian teknologi kapal selam nuklir kepada Australia terbatas pada tiga negara inti tadi, mereka membuka kemungkinan negara-negara lain untuk bergabung dalam tahap kedua atau disebut “Pilar 2”. Tujuannya yaitu untuk berbagi teknologi militer lainnya kepada sesama anggota aliansi.
Menteri Pertahanan Korsel, Shin Won Sik mengatakan, Seoul dapat berkontribusi pada tahap kedua perjanjian AUKUS tersebut. Menurut dia, Korsel memiliki kemampuan pertahanan, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang bisa dibagikan dengan negara-negara mitranya.
“Dalam pertemuan hari ini, kami juga membahas kemungkinan kemitraan dengan AUKUS Pilar 2,” kata Shin pada konferensi pers setelah pertemuan antara para menteri luar negeri dan menteri pertahanan Australia dan Korsel di Melbourne, Rabu (1/5/2024).