Korsel Beri Tindakan Tegas usai Korut Luncurkan Satelit Mata-Mata 

Muhammad Fida Ul Haq
Korea Selatan menangguhkan sebagian dari perjanjian perdamaian usai Korut meluncurkan satelit mata-mata. (Foto: Reuters)

SEOUL, iNews.id - Korea Selatan menangguhkan sebagian dari perjanjian perdamaian pasukan militer Korea Utara yang disepakati pada 2018. Langkah tegas itu diambil setelah Korut meluncurkan satelit mata-mata. 

Melansir dari Korean Times, Rabu (22/11/2023), perjanjian yang dibatalkan yakni terkait kesepakatan surveilans.

Korut meluncurkan satelit mata-mata pada malam Selasa dari peluncuran di Tongchang-ri di pantai barat laut Korut.

Korsel nantinya akan melanjutkan kegiatan pengintaian di sekitar perbatasan antar-Korea.

Militer Korsel akan menerjunkan kembali tentara untuk melakukan pengintaian di area sekitar Garis Demarkasi Militer (MDL) yang memisahkan dua Korea, juga dikenal sebagai Zona Demiliterisasi (DMZ). Militer Korsel nantinya akan melakukan pengintaian dengan drone untuk memantau kawasan perbatasan.

Sebelumnya, Korut menyebut peluncuran roket itu menjadi yang pertama sejak pemimpin Korut Kim Jong Un bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di fasilitas luar angkasa modern Rusia pada September lalu. Saat itu, Putin memang berjanji untuk membantu Pyongyang membangun satelit.

Para pejabat Korea Selatan menduga, upaya peluncuran terbaru ini kemungkinan besar menggunakan bantuan teknis dari Moskow sebagai bagian dari kemitraan dua negara. Sementara, Korut pun mengirimkan jutaan peluru artileri ke Rusia untuk membantu Moskow menjalankan operasi militernya di Ukraina.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
48 menit lalu

Cerita Pengusaha Bakso di Korsel Bertemu Prabowo: Sangat Permudah Pekerja Migran

Nasional
4 jam lalu

Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Korsel, Disambut Lee Jae-myung

Nasional
6 jam lalu

Hangatnya Sambutan Diaspora RI untuk Presiden Prabowo di Korea Selatan

Nasional
14 jam lalu

Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan, Siap Hadiri KTT APEC 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal