SEOUL, iNews.id - Militer Korea Selatan memperingatkan Korea Utara untuk tidak melanjutkan peluncuran satelit mata-mata. Perjanjian gencatan senjata selama ini disebut bisa segera dicabut.
Melansir dari Asahi Shimbun, Selasa (21/11/2023), Korut sudah dua kali gagal untuk menempatkan satelit mata-mata militer ke orbit pada awal tahun ini.
Pejabat Korsel menduga penundaan itu kemungkinan karena Korut menerima bantuan teknologi dari Rusia. Pejabat militer senior Korsel Kang Hopil, mendesak Korut untuk segera membatalkan upaya peluncuran ketiganya.
"Militer kami akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi nyawa dan keselamatan rakyat," kata Kang dalam pernyataan di televisi.
Menteri Pertahanan Korsel Shin Wonsik, mengatakan peluncuran tersebut diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan. Otoritas Korsel dan Amerika Serikat sedang memantau langkah-langkah Korut.