Korsel Catat Rekor Lonjakan Infeksi Covid, Perdana Menteri Sebut 'Krisis Kritis'

Ahmad Islamy Jamil
Masyarakat Korea Selatan menghadapi gelombang ketiga wabah Covid (ilustrasi). (Foto: Reuters)

Lonjakan kasus pada Jumat kemarin menjadi pukulan keras bagi sistem pemberantasan pandemi Korsel yang selama ini menjadi kebanggaan dan andalan negara itu. Pada gelombang pertama infeksi, negeri ginseng berhasil mengatasi wabah tanpa harus memberlakukan lockdown alias penguncian wilayah. 

Korsel kala itu berhasil menjaga laju infeksi di bawah 50 kasus per hari selama sebagian besar musim panas, lewat metode pelacakan, pengujian, dan karantina yang invasif.

Perdana Menteri Korsel, Chung Sye Kyun, pada Jumat kemarin menyebut gelombang wabah Covid di negaranya saat ini sebagai “krisis yang kritis”. Dia pun mengungkapkan rencana untuk mengirim sekitar 800 aparat militer, kepolisian, dan pemerintah di setiap distrik di wilayah Seoul Raya untuk membantu melacak pasien-pasien potensial Covid.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Destinasi
4 hari lalu

Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel

Nasional
4 hari lalu

Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Kagumi Kerja Keras Bangsa Korea

Internasional
6 hari lalu

Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel

Kuliner
6 hari lalu

Kronologi Lengkap Oppa Korea Ngamuk di Restoran Jaksel, Nyaris Pukul Karyawan!

Seleb
7 hari lalu

Viral WN Korsel Bikin Onar di Jakarta! Ngamuk di Taksi hingga Rusak Restoran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal