SEOUL, iNews.id - Angkatan Udara Korea Selatan mengandangkan hampir semua jet tempurnya setelah insiden pengeboman salah sasaran pada Kamis (6/3/2025). Dua jet tempur KF-16 AU Korsel menjatuhkan delapan bom MK-82 ke permukiman warga sipil saat menjalani latihan perang gabungan dengan militer Amerika Serikat (AS).
Akibat insiden di Kota Pocheon, sekitar 40 km dari Ibu Kota Seoul itu, 15 warga sipil dan 14 personel militer luka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Kementerian Pertahanan Korsel menyatakan, hampir seluruh pesawat militer, termasuk bukan KF-16, dikandangkan sampai penyelidikan selesai.
Seorang pejabat di AU Korsel mengatakan, penghentian penerbangan berlaku untuk semua pesawat, kecuali yang sedang menjaankan misi pengintaian dan siaga darurat.
Aturan ini diperkirakan tetap berlaku sampai penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti insiden itu selesai. Hasilnya diperkirakan akan keluar dalam waktu dekat.